10 Tips Mendapatkan Seorang Content Writer

10 Tips Mendapatkan Seorang Content Writer

Rara
Jumat, 24 Mei 2019

Siapa sih yang tidak mau blog nya di update setiap hari, apa lagi jika konten tersebut di buat berkualitas dan relaven dan google juga telah menyatakan kualitas blog itu berasal dari konten, maka bisa kita pastikan jika berkualitas otomatis peringkat blog kita akan meningkat.

10 Tips Mendapatakan Seorang Content Writer

Dan mempunyai trafik yang tinggi berasal dari peringkat blog. maka semakin akan banyak juga pembaca yang artinya jangkuan promosi lebih luas dan terjangkau,

Namun, pada sebuah konten yang berkualitas tentu saja tidak hanya dapat dihasilkan tanpa adanya seorang content writer yang berkualitas, yakan? Itu sebabnya mengapa sebelum kita meng-hire jasa seorang content writer, ada beberapa hal yang sebaiknya kita pertimbangkan.

Content Writer 

Untuk secara umum, istilah content writer adalah seorang penulis profesional yang menulis konten pada web atau artikel untuk bisa dipublikasikan di Internet. Untuk menjaga keberlangsungan bisnis mereka, Anda sangat perlu menetapkan beberapa kualifikasi sebelum mulai mempekerjakan seorang content writer.

1. Basic Skill

Ya Semua orang bisa saja menulis, tapi tidak semua orang bisa menulis dengan baik. dan Pilihlah content writer yang bisa memiliki basic skills di bidang kepenulisan tertentu.

Dan Contoh basic Skill Itu Apa Saja ?

 • Memiliki Teknik Penulisan. Banyak dari mereka yang tidak sabar. bahwa bahasa adalah sebuah "kendaraan" yang paling utama company branding. yang salah eja, kalimat-kalimat tersebut yang tidak komprehensif, atau (typo) mungkin terlihat sepele yakan, akan tetapi, hal sepele inilah yang akan kelak menjadi sebuah "wajah" pada perusahaan Anda di depan publik.

 • Struktur. Jika ada Seorang penulis yang harus paham betul tentang struktur sebuah artikel. setidaknya mereka tahu struktur seperti, pembuka – isi – penutup. Atau setidaknya paham dengan istilah kaidah 5W+1H.

Dan bagaimana cara mengetahui basic skills seorang tersebut tentang cara content writer? coba minta sebuah contoh artikel, dan lakukan sebuah seleksi yang berdasarkan kualifikasi yang telah Anda tentukan. Jika anda tersendiri dan tidak paham dasar-dasar kepenulisan itu, Anda boleh meminta bantuan kepada seorang editor atau penulis lainnya mungkin.

2. Mempunyai Kemampuan Riset

Tapi harus diingat, tidak semua penulis ahli dalam bidang menulisnya bahwa yang dia tulis juga memperlukan ada nya sebuah riset. Ini juga harus dimiliki oleh seorang content writer dan disini sebagai, dan selain perjaan menjadi seorang content writer anda tidak hanya cuma browsing, atau copas blog lain atau menulisnya hanya itu saja dan seterusnya,

3. Background

Tidak hanya sebagai pengusaha saja, barangkali anda pernah, kerap dilema antara memilih ahli di bidang bisnis Anda atau.
(walaupun dia tidak bisa menulis)

Dan ada banyak sekali penulis yang bisa saja menghasilkan konten berkualitas mereka ya, meski tidak hanya memiliki latar belakang profesi atau akademis yang sesuai dengan mereka. Jika saja Anda bergerak di bidang bisnis yang begitu spesifik atau di bidang yang memerlukan validitas yang tinggi, ada tiga hal cara yang bisa Anda lakukan sekarang.

 • Bisa mempekerjakan penulis yang memiliki latar belakang yang berilmu
atau (akademisi atau praktisi) pada bidang bisnis Anda.
 • Bisa mempekerjakan seorang ahli dan seorang (co-writer) untuk bisa mengasah tulisan sang ahli.
 • Bisa mempekerjakan seorang penulis yang pro yang, ya meskipun tidak memiliki latar belakang yang sesuai tapi memiliki kemampuan riset yang bagus

4. Mempunyai Kemampuan Editorial

Tidak hanya perusahaan khusus saja yang menerima jasa editorial, dan untuk para content writer. walaupun ada, dari  kebanyakan yangsangat diperhatikan adalah seperti hal-hal seperti keyword, link, ataupun apakah artikel itu bisa ramah SEO atau tidak.

Tapi tugas-tugas editorial, sebaiknya Anda memilih seorang penulis yang juga bisa merangkap sebagai editor dari naskah yang bisa dibuatnya. dan jangan khawatir, para penulis pro juga biasanya sanggup mengedit naskahnya sendiri.

5. Mempunyai Pengalaman

Dalam bidang profesi apa pun itu, jam terbang juga akan tetap layak untuk diperhitungkan. Pengalaman juga bukan hanya perkara apakah ia sudah biss menulis selama puluhan tahun, dan melainkan apakah ia memiliki kredibilitas di bidang kepenulisan, dan terutama di bidang yang sesuai dengan bisnis tersebut yang sesuai.

6. Honor

Ini juga harus bisa dipertimbangkan untuk mereka pengusahaan yang, menerima seorang penulis, Dan tanpa harus mengindahkan kualitas konten. asalkan harganya "terjangkau". tapi padahal, konten berkualitas tersebut sangat jelas merupakan investasi jangka panjang baik untuk SEO ataupun untuk keberlangsungan bisnis itu tersendiri.

7. Paham Attitude

Dan jika artikel yang telah mereka di-publish di situs web Anda misal nyaz pasti akan akaj memakai nama si penulis yakan ? dan maka secara tidak langsung maupun langsung attitude-nya telah merepresentasikan perusahaan Anda. Attitude ini bisa menyangkut banyak hal.

Begini misalnya. Mungkin saja anda pernah berpikir bahwa untuk apa kita repot-repot mengurusi kehidupan sosial para content writer Anda? Tapi, coba pikirkan kembali, Tentu saja anda tidak ingin memiliki penulis yang hanya numpang curhat, di media sosial karena honornya dia belum cair atau karena hal lainnya, yang bisa memberikan impresi buruk terhadap dirinya.

8. Profesionalitas

Jika ingin menjadi seorang penulis yang profesionalitas tentu aka menjadi tanggung jawab anda sendiri, bukan hanya kerjaan anda sebagai seorang content writer saja. tapi juga harus bisa menjadi
"Wajah Perusahaan" bahwa content writer juga memiliki profesi yang berbeda,

Dan pastikan anda mengetahui profesi anda, untuk bisa mencegah hal-hal yang merugikan untuk perusahaan anda, bisa aja content writer di perjakan sebagai influencer Atau Blogger.

Dan menurut anda Kira-kira apa yang akan terjadi jika hari ini ia bisa menulis untuk situs web Anda, tapi di hari lain ia juga dapat memposting sponsored post yang mempromosikan kompetitor Anda?

Kedengarannya hal yang sepele lagi, ketika kita mempekerjakan seorang freelance content writer barangkali Anda. pernah berpikir tidak ingin membatasi kariernya. tapi coba lagi  bayangkan akibatnya untuk bisnis Anda sendiri. Bisa saja itu para pembaca kemudian hari bertanya-tanya tentang validitas tulisan di situs web anda.

9. Paham SEO

Bukan hanya karena artikel yang dibuat penulis lalu tingga terbit di Internet, maka itu setidaknya si penulis harus bisa mengenali SEO. Anda juga tidak perlu mencari penulis yang expert tentang search engine, tapi setidaknya carilah penulis yang bisa mengenal dasar-dasar SEO saja.

10. Memiliki Keahlian Tambahan

Nah Poin terahkir ini, juga merupakan kualifikasi relatif. anda bisa saja menyesuaikannya dengan kebutuhan perusahaan. yang dimaksud adalah keahlian tambahan, di sini adalah keahlian yang relevan dengan bidang bisnis tersebut atau bisa dengan karakter situs web sebagai media. dan keahlian tersebut bisa untum dijadikan nilai tambahan, seperti desain, fotografi, video, dan hal keahlian lainnya.